Abi & Khaira

Selasa, 11 Mei 2010

Isi Surat Herawati untuk Ani Yudhoyono

JAKARTA - Istri Susno Dujadi, Herawati didampingi anaknya Indira mendatangi Kantor Sekretariat Negara (Setneg). Kedatangan mereka untuk menyampaikan surat kepada Ani Yudhoyono terkiat penangkapan mantan Kabareskrim tersebut.

Kedatangan Herawati yang juga didampingi kerabatnya Husni Maderi sekaligus juru bicara kelurga Susno di Kantor Sesneg Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (11/5/2010), diterima Staf Ahli Mensesneg Dadan Wildan.

Apa isi surat untuk istri dari Presiden Sussilo Bambang Yudhoyono? Secara lengkap, Husni Maderi membacakan isi surat pengaduan tersebut.

"Tadi saya sudah sampaikan dalam konperensi pers, sudah jelas isinya. Saya takut salah karena ibu yang bikin. Kami bacakan pointnya," ujar Husni.

Surat tersebut berisikan:
Melalui kesempatan ini, izinkan saya dalam hal ini ibu sebagai seorang istri anggota Bayangkari Polri menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas perlakuan penzaliman terhadap suami saya Komjen Susno dan perilaku para elit institusi Polri yang menghancurkan keluarga saya.

Sementara itu, pimpinan tempat suami saya kerja yaitu, Kapolri BHD yang semula saya harapkan benar-benar konsisten dalam pernyataannya saat rapat dengar pendapat dengan DPR, Komjen Susno adalah aset Polri ternyata membiarkan perlakuan anak buahnya yang melakukan pelanggaran HAM. Berupa penangkapan terhadap suami saya dan membatasi hak-hak lainnya selaku WNI. Padahal suami sudah berkorban dan rela dicopot dari jabatanya selaku Kabareskim Mebes Polri.

Walaupun suami saya tidak memiliki kaitan tanggung jawab langsung berkaitan dalam penanganan kasus Bibit-Chandra, suami saya sudah diperiksa di Irwashum sebanyak dua kali dan disidangkan di PN Pengadaillan Jakarta Selatan. Dinyatakan oleh Irwashum Polri dan hakim PN Jakarta Selatan bahwa suami saya tidak bersalah. Demikian halnya berkaitan dengan harta suami saya.

Sumber: okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar